Polio adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang system syaraf pusat,
menyebabkan nyeri dan merusak syaraf motorik, sehingga menyebabkan kelumpuhan
otot. Pada kasus yang berat, penyakit ini sering terjadi pada kaki, dan pada
kasus terparah, penyakit dapat mempengaruhi kemampuan bernapas dan menelan.
Saat ini sudah tersedia vaksin yang sangat ampuh, tetapi pada Negara berkembang
penyakit ini masih sering terjadi.
Penyakit ini menular melalui kontak dengan air dan makanan yang terinfeksi
feses penderita. Keadaan ini sering terjadi pada daerah dengan system drainase
yang buruk. Penyakit ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan pembawa
virus atau yang baru saja divaksin polio oral (vaksin polio dibuat dari virus
hidup).
Ada 3 macam jenis infeksi polio,
yaitu atipikal, paralisis, dan tidak paralisis. Polio dapat ringan dan tidak berhubungan
dengan system syaraf pusat, namun dapat juga serius dan dapat mengakibatkan
paralisis atau kelumpuhan. Gejala yang paling sering terjadi pada polio ringan adalah
gejala mirip flu seperti sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, mual, muntah,
dan diare.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi polio, yaitu :
·
Bepergian
ke daerah endemic polio.
·
Tinggal
dengan orang yang terinfeksi polio.
·
Keadaan
imunodefisiensi seperti HIV/AIDS.
·
Riwayat
tonsilektomi.
Polio tidak dapat disembuhkan dan
obat antivirus tidak mempengaruhi penyakit ini. Tujuan pengobatan adalah
mengontrol gejala sewaktu infeksi berlangsung. Untuk meredakan sakit kepala,
nyeri, dan kejang otot, bisa diberikan obat pereda nyeri. Kejang dan nyeri otot
juga dapat dikurangi dengan kompres hangat. Pencegahan penyakit polio dapat
dilakukan dengan pemberian vksin polio sejak usia kanak - kanak.
Terdapat 2 jenis vaksin polio, yaitu :
- Vaksin salk : merupakan vaksin virus polio yang tidak aktif.
- Vaksin sabin : merupakan vaksin virus polio hidup.
Vaksin yang memberikan kekebalan yang
lebih baik dan lebih disukai adalah vaksin sabin per oral. Tetapi pada
penderita gangguan system kekebalan, vaksin polio hidup bisa menyebabkan polio.
Karena itu, vaksin ini tidak dapat diberikan kepada penderita gangguan system kekebalan.
Semoga informasi ini
dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi
antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan
lupa follow akun sosial media kami di: